Hai hai haiiiiiii lama tak jumpaaaaa...
Setelah sebelumnya Saya nulis
cerita tentang HO CHI MINH CITY, INI VIETNAM APA PERANCIS SIH? yang kamfret banget isinya malah ngebahas sejarah
asal muasal kota Ho Chi Minh tanpa cerita apa-apa soal pengalaman travelingnya, hahahahah hampura (maapkan) pada waktu itu tiba-tiba dateng Si Syaiton
BOSS yang mengganggu kekhusuan Saya dikala lagi asik nge-blog, ya iyalahhh
bego, orang mah sibuk ngetik laporan, nah ini malah ngetik curhatan .
Nah yuk mumpung sekarang Si Boss lagi pergi ke
negeri antah berantah, mari kita lanjutkan bertualang.
Setelah sampai di Bandara Tan Son Nhat, Ho Chi Minh City, selanjutnya kami
...mmmm...
“Kami???” //
“Iyaaaa kami, Saya, Mike, Rizwan dan Ichad.”
“Ohh Si pasukan Lazy Travelers yang otak waras nya udah pada jatoh
sebagian itu kan?”
“IYEEEEEEE, nyet.”
ketibaan di Bandara Tan Son Nhat, Ho Chi Minh City |
Mike dan Ichad saat di Bandara Tan Son Nhat, Ho Chi Minh City |
Jadi rabu siang di tanggal 20 April 2016 kala itu, di bandara, kami
berempat mampir ke 4 tempat paling penting yang wajib kami kunjungi sebelum
menclok sana sini bertualang di Ho Chi Minh. Apasajakah gerangan..? kenapa
kamu harus kesana?... cekidot kita bahas.
1. MONEY CHANGER
Saya dan penampakan nominal USD setelah ditukar dengan pecahan VND (abaikan pemeran figuran di sebelah kiri belakang) |
Kenapa baru kami tukar Rupiah kami disini...? karena Di Money
Changer di Bandung kami tidak menemukan (apa emang gak tersedia kali ya) DONG
alias VIETNAM DONG alias VND Si Mata Uang Vietnam satu ini. Sehingga, dari
Bandung kami menukar Rupiah dengan Dolar
US, di Vietnam baru kami tukar $ USD dengan VND. Waktu itu, 1 $ USD dihargai
dengan 22.260 VND, dan asal kamu tahu kalo 1 Rupiah dihargai sekitar 1.7 VND
atau hampir dua kali lipatnya disana, misal kamu bawa 5 juta dari bandung,
pulang-pulang kamu bisa bawa Iphone 7, atau bawa 10 juta dari Bandung,
pulang-pulang kamu bisa bawa satu unit mobil sport mewah Lamborghini Gallardo
nya Eneng Syahrini lho, kaca spionnya tapi wakakakkkk. Yakale mobilnya,
ngimpiiiii luuuu....
Nah bisa kebayang kan, disini
mah gembel keceh kaya kami pun mayan meningkat kasta nya muihihihihi.
Mike sedang menukar Dollar US di Money Changer Bandara Tan Son Nhat |
Jangan lupa mengganti
sim card gadget kamu dengan sim card lokal disini. Seperti yang Saya beli di
Sim Card Counter yang ada di Bandara seharga 100.000 VND dengan kuota internet
5 GIGA . LIMA GIGA jaringan 3G Cuma Rp
50 rebuan kan murah bener ya kalo di kita, coba bandingin sama provider SEMPATIN
prodaknya TELPONSEL yang punya slogan
khas nya BEGITU DEKAT DEGITU NYATU, HUHHHH mending jangan dibandingin deh biar
gak nyesek. #curhat
Dan kamu harus tau juga kalo
ternyata di Ho Chi Minh tuh akses wifi menjamur banget dimana-mana, di
tempat-tempat umum, di taman kota, di supermarket, di bus, bahkan di kios-kios
kecil yang sekalipun berada di daerah-daerah pelosok seperti perkampungan
nelayan – Mui Ne yang sempat Saya kunjungi.
Di depan elatase nya, kebanyakan ditempel stiker bertuliskan FREE WIFI
ACCESS. SALUTE SUPER GAK ADA DUA pokonya, sekalipun negara berkembang, tapi
perkembangan akses teknologi informasinya beuhhhh jangan ditanya. Saking
banyaknya akses internet gratis, malahan kuota internet 5 giga yang kami beli
pun (padahal sudah dipakai untuk 4 orang selama 3 hari) masih sisa kuotanya
dong. Noh yang gila medsos, sepertinya berimigrasi ke Vietnam adalah solusi NGACO terbaik.
penampakan counter-counter yang selain melayani penukaran uang, beberapa merangkap melayani pembelian sim card dan sewa taksi |
3. TAXI COUNTER
penampakan taxi counter di dalam Bandara Tan Son Nhat |
Gak Cuma Taxy counter, ada juga travel
counter yang akan siap mengantarkan kita ke pusat kota atau pun tempat-tempat
wisata di Vietnam dari Mulai Ho Chi Minh sampe yang jauh sekalipun seperti Mui
Ne atau Da Lat. Kalo kamu sudah punya link travel agen atau taxy yang sudah
terpercaya, kamu boleh lupakan ini. Tapi buat yang ketika sampai bandara masih
mencari-cari moda trasportasi buat perjalanan kalian, Saya saranin buat hubungi
counter-counter taxy yang ada di dalam Bandara saja. Karena ternyata disini
banyak oknum-oknum sejenis calo yang suka nawarin jasa kendaraan dengan harga
berlipat ganda, mungkin sebagian dari mereka adalah santri-santrinya Kanjeng
Dimas Taat Patuh Tertib Lalu Lintas Saat Berkendara dan Jangan Lupa Gunakan
Helm. BYE.
So, BE AWARE ya yang punya niatan mau jalan-jalan irit ke
Vietnam khusunya, save money, banyak-banyakin searching dulu supaya tau
tarif-tarif transportasi disana, supaya gak kena tipu, aelahhhh masa tukang
tipu kena tipu, kan gak logis.
VINASUN, adalah label taksi di Ho Chi
Minh yang paling aman dan save money banget menurut Saya. Mobilnya berwarna putih, kapasitasnya muat
untuk 6 orang lagi (sejenis toyota avanza atau emang iya ya), udah paling enak
banget kan patungan ongkosnya hihi. Juara
nya lagi tarif taxi disini tuh murahnya pake banget, dengan tarif minimum
sekitar 5.000-10.000 VND (kalo gak salah, tapi pokoknya manusiawi banget
tarifnya), ditambah jarak tempat wisata satu ke tempat lainnya di Ho Chi Minh
City berada berdekatan, sehingga mudah, murah, dan efisien.
Rizwan sedang |
4. TOILET
Buat kalian yang BOKER-an akut kayak Saya, tempat ini bahkan menjadi tujuan pertama yang wajib disambangi saat tiba di
bandara.
Lah kenapa harus di bandara..?,
di pesawat bisa keleus buang hajat.
GAK BISA, itu adalah jawaban
paling rasional dari peboker yang yang gak tau gimana caranya boker di toilet
pesawat. SEKIAN.
Dan itulah empat tempat yang wajib kamu
kunjungi saat tiba di Vietnam. Lalu, setelah kami berempat mengantongi sejumlah
DONG, kuota internet, dan kuitasi pembayaran taxi, kami pun segera meluncur
menuju menuju Pham Ngu Lao, District 1, Ho Chi Minh City dengan menumpangi
taksi bandara seharga 10 Dolar alias 220.000 VND alias rugi 40.000 VND (karena
di dalam bandara, tarif taksinya hanya 180.000 VND , begonya kami malah memesan
taksi di luar bandara, berharap dapat yang lebih murah eh malah kena sial, BEGO
sih gak banyakin searching dulu).
Akhirnya dalam 30 menit, kami pun sudah sampai di pusat kota.
Chào bạn (Hello) Ho Chi Minh City, MARI KITA MULAI PETUALANGAN.
Ichad bersama si Mamang supir taksi |
Lazy Traveler Formasi 4 |
Written by : Ananuranita
Photos by Mikeelfia, Ananuranita
artikel yang menarik, terimakasih..
ReplyDeleteBiasanya malah mahalan di dalam bandara,terminal atau stasiun gitu-_-
ReplyDeletenah iya kan emang gitu biasanya, tapi entah kenapa kalo di HCM pas kemaren saya kesana (dan berdasarkan hassil googling) kalo mau nuker DONG sama beli SIM CARD sama pesen taksi tuh emang rekomen bgt beli yg dalem bandara, terukti lebih murah sih dibanding yg di luar2.
Delete