Terkadang kita melupakan hal-hal kecil yang berada lebih dekat dengan kita. Misalnya saja ini, foto diatas maksudnya. Ini adalah pemandangan yang bisa dinikmati dari belakang rumah Saya, dan Saya baru menyadarinya sekarang.
Namanya Gunung Palasari, saya tidak tahu persis berapa ketinggian gunung ini, sepertinya tidak sampai 1800 mdpl, gunung ini juga bukan gunung yang sewaktu-waktu bisa meletus, karena ini sebenarnya terdiri dari gundukan bukit-bukit yang ditanami berbagai tanaman oleh warga sekitar kaki gunung. Bahkan sewaktu SD dulu saya beberapa kali ikut Uwa saya memanen jagung, kacamg, dan umbi-umbian di Gunung ini.
Wa Acah adalah kakak Bapa Saya yang tinggal di kaki Gunung Palasari, Baeud nama desanya. Pada hari-hari libur sekolah, biasanya saya dan beberapa sepupu saya menghabiskan liburan kami disana, untuk sekedar berkunjung, bermain-main, bahkan sesekali ikut membantu memanen hasil kebun. Kami sangat kegirangan ketika itu.
Tempatku bermain ketika itu, tak ada permainan lewat gatget, tak ada obrolan lewat chat bbm, tak ada pamer status lewat facebook, tak ada kesibukan upload foto lewat instagram, tak ada share location lewat path. Hanya sebuah ingatan kegembiraan anak-anak desa di kaki gunung, dan sekarang saya menuliskannya lewat ini.
Badriana Nuranita
28 Desember 2014