Thursday, September 10, 2015

Delapan Jam Nyangkut di Lampung

Jadi gini ceritanya, Saya, dua atasan, dan satu rekan Saya mendapat tugas dari kantor untuk mempresentasikan progress proyek jalan dan jembatan yang sedang kami tangani kepada para owner. Dimana tempatnya? ya disini. Hotel Novotel Bandar lampung menjadi tempat tujuan bisnis kami kali ini.

Ah bukan soal kerjaan nya yang ingin Saya tulis disini. Tapi soal pemandangan apa yang Saya nikmati. Jujur, 29 Juni 2015 kemarin adalah pertama kalinya Saya menginjakkan kaki di Selatannya Pulau Sumatera. Hahahaa cupu sih emang, belum pernah ke Lampung. Sekalinya kesini, cuma beberapa jam doang, dan itupun urusan kerjaan. Tapi gak apa-apa lah, kerja sambil jalan-jalan emang tujuan Saya menjadi seorang Civil Engineer.

Berangkat dini hari dari Bandung, kami menggunakan penerbangan Cengkareng - Lampung pagi hari. Butuh waktu sekitar setengah jam saja, sekitar pukul 07.10 wib kami sudah tiba di Bandara Udara Raden Inten II. Nah dari sini, kami berlanjut menuju Hotel Novotel.

Pukul 08.00 kami sudah tiba di Novotel. Kami bergegas menaiki lift menuju meeting room yang kami tuju, sekitar lantai 4 atau 5 Saya agak lupa. Keluar dari lift, berjalan sedikit ke arah pintu meeting room, bukannya segera masuk ke ruang pertemuan, Saya malah berbelok kiri menembus dinding lalu segera menghampiri balkon hotel.

Sebuah paket pemandangan lengkap yang bisa Saya nikmati cuma-cuma. Dari sini, dari ujung selatan Pulau Sumatera, view panorama Selat Sunda membentang luas memenuhi pelupuk mata Saya. Dikombinasikan dengan birunya langit cerah pagi ini, dihiasi rupa-rupa aksesoris, ada hotel, kolam renang, pemukiman, jalan raya, gunung-gunung yang dikeruk, pepohonan, pelabuhan, dan kapal-kapal yang terlihat begitu mungil dari sini. Dari balkon hotel berbintang  empat ini, bisa kamu lihat Bakauheni dan Gunung raksasa yang sejak 1883 silam sudah meletus, menyisakan serpihan-serpihan kecil yang kini biasa disebut Anak Krakatau. Mau banget kesanaaaaaaa. Tapi belum sempet, belum nemu waktu cuti, belum dijodohkan dengan Lampung beserta segala magnetnya mungkin.

Pukul 09.00 wib, saatnya Saya kembali berbelok menuju jalur yang benar, benar menurut para atasan Saya, tapi tidak menurut Saya, karena Saya maunya jalan-jalaaaaannnn, bukan rapat. BYE.

Ternyata bener dong petuah orang tua bilang, jangan sia-sia kan waktumu. WAKTU ADALAH UANG, UANG BUAT JALAN-JALAN, JALAN-JALAN JADI DAPET FOTO. Cuma sedikit, tapi ini buktinya, "Ana Pernah Ke Lampung" (meski cuma ke Novotel doang).

View Bandar Lampung dari Balkon Novotel

View Bandar Lampung dari Balkon Novotel

View Bandar Lampung dari Balkon Novotel

Dari Balkon Novotel

Dari Balkon Novotel

Dari Balkon Novotel


Dari Lobi Lantai Atas Novotel
Saya sedang berfoto di balkon Novotel dengan view Bandar Lampung

Saya sedang berfoto di balkon Novotel dengan view Bandar Lampung

Saya di dalam ruang rapat di Novotel

View Sumatera dari atas pesawat

Berakhir pada pukul 15.00 di Bandar Udara Raden Inten II, bye Lampung. Akan segera Saya agendakan sebuah paket perjalanan menikmatimu. See you next years.


written and photos by: Badriana Nuranita