Gerombolan kacung itu, tak tau kemana
Gemuruh pekikan suara mereka
Entah apa yang mereka cari
Namun sepertinya, kekuasaan yang hendak dipungut
Dengan suara yang kian menggema
Mereka turun ke jalan
Menggemborkan rentetan janji tanpak nyata
Namun sebenarnya penuh tanya
"Pilih Kami !..."
Sang super hero yang pemberani
Yang katanya penuh tanggung jawab
Ynag katanya peduli rakyat
Yang katanya basmi virus melarat
Yang katanya bebaskan semua kredit para tengkulak
Yang katanya turunkan harga minyak, beras, lauk, daging, susu
Ynag katanya cinta pendidikan, gratiskan biaya sekolah, iuran, dana sumbangan pendidikan, buku-buku
Yang katanya inginkan perdamaian,
ketentraman,
kesejahteraan,
keamanan,
kejujuran,
dan tanpa korupsi, kolusi, dan nepotisme."
Apa-apaan ini...?!
Tidak salahkan apa yang kami dengar...?
Terlalu pulaskah anda tidur?
Hingga mimpi anda terbawa sampai pojok realita?
Terbayang dalam nikmatnya angan
yang faktanya jauhhhhhhhhhh tertinggal di belakang janji anda tempo dulu
Terhiba-hiba kami disini
merengek,
memelas seutas iba,
mengais mimpi yang kian mati,
menanti sejumput harap,
yang semoga bukan asa kosong.
